Ceritaku Bersama The Alchemist (Sang Alkemis)
Senin, 15 Juli 2024
Edit
Minggu ini aku membaca buku karya paulo Coelho yang terkenal dengan judul The Alchemist. Buku yang sudah terjual sekitar 65 juta copies ini, telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Seorang temanku menyarankan untuk membaca buku ini karena setelah kita membacanya kita akan menjadi lebih peka terhadap suatu kejadian yang ada di sekitar kita dan kita juga bisa lebih jeli dalam memahami bahasa dunia.
Buku ini menceritakan tentang seorang anak gembala berasal dari spanyol mempunyai mimpi untuk berkelana ke mesir guna mencari harta karun yang terpendam di Piramida. Sebuah perjalanan yang semula bertujuan untuk menemukan harta duniawi menjadi penemuan harta di dalam diri.
“Saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya”.
Buku ini akan menunjukkan kita tentang kekuatan mimpi-mimpi dan pentingnya mendengarkan suara hati serta jeli dalam memahami takdir. buku ini cocok untuk kamu yang kesulitan untuk konsisten dalam mengejar mimpi.
Aku akan deskripsikan buku ini dengan menulis kalimat-kalimat yang menurutku bagus dan didalamnya penuh akan hikmah.
• Kalau kita bergaul dengan orang-orang yang sama setiap hari, pada akhirnya kita menjadi bagian dari hidup orang-orang itu.
• Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu, bagaimana orang lain seharusnya menjalani hidup. Tapi meraka tidak tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup sendiri.
• Saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya.
• Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tetes-tetes air di sendokmu.
• Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah pertanda.
• Semakin dekat seseorang dalam mewujudkan takdir-nya, semakin takdir itu menjadi alasan sejati keberadaannya.
• Kita takut kehilangan apa yang kita miliki, entah itu hidup kita, harta benda kita ataupun tanah kita. Tapi rasa takut itu menguap begitu saja ketika kita memahami bahwa kisah-kisah hidup kita dan Sejarah dunia ini ditulis oleh tangan yang sama.
• Begitu kau menapakkan kaki di padang pasir, kau tak akan bisa mundul lagi. Dan kalau kau tak bisa mundur lagi, kau hanya perlu memikirkan cara terbaik untuk maju terus.
• Makanlah pada saat makan dan berjalanlah pada saat harus berjalan.
• Berkah yang diabaikan akan menjadi kutukan.
• Setiap orang punya cara masing-masing dalam mempelajari sesuatu.
• Cara dia tidak sama dengan caraku, begitu pula sebaliknya. Tapi kami berdua sama-sama sedang mencari takdir kami berdua, dan aku menghormati untuk itu
Dari kalimat-kalimat yang penuh hikmah ini. buku ini sangat direkomendasikan untuk yang sedang hilang tujuan dan tidak percaya diri dalam mewujudkan mimpinya.
Jujur, setelah membaca buku ini, aku jadi tertarik banget untuk membaca buku karya paulo Coelho lainnya. Kalau kalian ada rekomendasi buku apa untuk yang sedang hilang tujuan?.